July 19, 2017

Kisi kisi Soal CPNS Kemkumham 2017

Kisi kisi soal CPNS kemenkumham dan MA tahun 2017 ini kami hadirkan karena pendaftaran CPNS 2017 secara online di situs sscn.bkn.go.id akan segera dibuka pada tanggal 1 Agustus mendatang, dimana setiap peserta yang lolos seleksi administrasi nantinya akan dihadapkan dalam tes kemampuan yang akan menggunakan siste CAT.
Kisi Kisi Soal CPNS 2017 Kemenkumham

Proses seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2017 ini pemerintah hanya membuka lowongan untuk dua instansi, yaitu Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Meneurut penjelasan dari Kepala Bagian Komunikasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) Suwardi, bagi calon pelamar yang berminat mengikuti seleksi CPNS, harus teliti serta memenuhi syarat-syarat yang diperlukan, mulai dari tahap pendaftaran serta persyaratan lain yang telah ditetapkan agar lolos seleksi administrasi.

Setelah lolos seleksi admisistrasi para pelamar akan mengikuti seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT). Seperti tertuang dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2017 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS Tahun 2017, Soal cpns 2017 ini akan dibagi menjadi tiga kelompok materi kompetensi.

Kisi kisi soal Kemenkumham 2017 adalah sebagai berikut
  • Tes Wawasan Kebangsaan (TWK),
  • Tes Intelegensia Umum (TIU)
  • Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Agar lolos seleksi kompetensi dasar, peserta harus lolos atau melewati ambang batas (passing grade) yang akan ditetapkan dengan Peraturan Menteri PANRB.

"Untuk itu, peserta diminta mempersiapkan diri dengan mempelajari sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditetapkan," kata Suwardi kepada wartawan, Kamis (13/7/2017).

Suwandi melanjutkan, Tes Wawasan Kebangsaan dimaksudkan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan Indonesia. Empat pilar itu meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Indonesia (NKRI).

Dalam tes NKRI mencakup sistem tata negara Indonesia, sejarah perjuangan bangsa, peranan bangsa Indonesia dalam tatanan regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar.

Materi kedua adalah Tes Intelegensi Umum (TIU) yang dimaksudkan untuk menilai kemampuan verbal yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan maupun tulis.

Tes ini juga untuk menilai kemampuan numerik yaitu kemampuan melakukan operasi, perhitungan angka dan melihat hubungan diantara angka-angka.

TIU juga untuk mengetahui kemampuan berpikir logis yaitu kemampuan melakukan penalaran secara runtut dan sistematis, dan kemampuan berpikir analitis, yaitu kemampuan mengurai suatu permasalahan secara sistematik.

Adapun Tes Karakteristik Pribadi (TKP) untuk menilai integritas diri, semangat berprestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pada pelayanan, orientasi kepada orang lain, kemampuan beradaptasi, kemampuan mengendalikan diri, kemampuan bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan kemampuan belajar berkelanjutan.
“TKP juga untuk menilai kemampuan bekerja sama dalam kelompok, dan kemampuan menggerakkan dan mengkoordinir orang lain,” imbuh Suwardi.

Selain itu, untuk lulus tes peserta masih harus mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Ini berbeda dengan seleksi beberapa tahun lalu, yang tidak mengharuskan adanya SKB.

Berdasarkan Permen PANRB No 20/2017 tersebut, materi Seleksi Kompetensi Bidang ditetapkan instansi pembina jabatan fungsional, sedangkan materi seleksi untuk jabatan pelaksana ditetapkan oleh instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana dimaksud.

Tetapi kalau instansi pembina jabatan fungsional atau instansi yang membidangi urusan jabatan pelaksana belum siap menyusun materi SKB, maka penyusunannya dilakukan Pejabat Pembina Kepegawaian instansi yang melakuan pengadaan CPNS.

Materi SKB selanjutnya dikoordinasikan dan diintegrasikan ke dalam sistem CAT Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Suwardi menambahkan, tidak seluruh peserta yang lolos passing grade bisa mengikuti SKB. Jumlah peserta yang dapat mengikuti seleksi kompetensi bidang paling banyak 3 kali jumlah kebutuhan pada masing-masing jabatan berdasarkan peringkat nilai seleksi kompetensi dasar.

Adapun SKB dilakukan menggunakan CAT dan dapat ditambah dengan tes lainnya sesuai dengan kebutuhan jabatan. Pelaksanaan CAT menggunakan fasilitas komputer dan penunjang lain yang disiapkan BKN dan/atau menggunakan fasilitas komputer dan penunjang yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dimungkinkan pula menggunakan fasilitas mandiri yang disiapkan oleh instansi di bawah koordinasi BKN.

Bagi instansi yang belum siap untuk melaksanakan seleksi kompetensi bidang menggunakan CAT, dapat melakukan minimal 2 bentuk tes, antara lain, yaitu tes praktik kerja, dengan materi dan penguji yang berkompeten sesuai dengan kebutuhan jabatan, dan tes fisik/kesamaptaan, psikologis, kesehatan jiwa, dan wawancara sesuai yang dipersyaratkan oleh Jabatan.

Dalam hal ini, instansi bersangkutan harus membuat dan menyampaikan panduan kepada Panselnas terkait dengan rencana pelaksanaan seleksi kompetensi bidang sebelum pelaksanaan SKD dimulai. “Pengolahan hasil Seleksi Kompetensi Bidang dilakukan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yang hasilnya disampaikan ke PANSELNAS dalam bentuk softcopy dan hardcopy,” pungkas Suwardi.

Demikian sedikit kisi kisi soal cpns kemenkumham 2017, semoga bermanfaat buat anda semua, dapatkan informasi terbaru tentang CPNS 2017 hanya di blog ini.

Untuk anda yang ingin download contoh soal serta ksisi kisi soal CPNS kemnkumham dan MA 2017 silakan anda lihat disini

Related Posts

Kisi kisi Soal CPNS Kemkumham 2017
4/ 5
Oleh