Agama Baha’I Di Tulungagung- pemberitaan mengenai Agama baru yang di duga adalah ajaran sesat lahir di tulungagung, Ajaran tersebut diberi nama Baha’I, ajaran yang menggunakan kita suci bernama Akhdas, kiblat agama ini mengarah ke Gunung Caramel yang ada di Israel. Dengan hadirnya ajaran yang sesat ini membuat geger daerah tulungagung, dan sontan hadirnya agama baru yang sesat ini kemudaian membuat kepolisian tuling agung mengambil tindakan
Dengan alasan ajaran Baha’I ini menyesatkan membuat para warga disekitarnya resah dan segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, informasi media massa menyebutkan, sejauh ini jumlah pengikut ajaran agama Baha`i telah mencapai 157 orang. Pada awal berdirinya ajaran ini disebarkan oleh dua orang bernama Slamet Riyadi dan Sulur. Mereka telah menyebarkan ajaran ini semenjak 13 tahun yang lalu.
Saat ini tercatat sebanyak 13 orang tokoh agama Baha`i secara terus menerus melakukan penyebaran ajaran agama yang diduga sesat itu.
Sementara itu pihak Kepolisian menyatakan, agar MUI dan pemerintah daerah setempat diharapkan ikut turun langsung untuk mengawasi keberadaan ajaran baru tersebut, sebab keberadaan ajaran agama Baha`i dianggap sudah meresahkan masyarakat.
Tanggapan MUI Kabupaten Tulungagung, Abu Sofyan Firojuddin menyatakan bahwa ajaran ini termasuk pertama sekali ada di Desa Ringinpitu, Kecamatan Kadungawaru, Tulungagung.
Pihak MUI Kabupaten Tulungagung sendiri akan mengkaji lebih dalam lagi sudah mempelajari ajaran yang meresahkan itu. Terutama, tentang sejumlah syariat yang dijalankan ajaran Baha'i yang dinilai sudah melenceng dari ajaran Islam
Dengan alasan ajaran Baha’I ini menyesatkan membuat para warga disekitarnya resah dan segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, informasi media massa menyebutkan, sejauh ini jumlah pengikut ajaran agama Baha`i telah mencapai 157 orang. Pada awal berdirinya ajaran ini disebarkan oleh dua orang bernama Slamet Riyadi dan Sulur. Mereka telah menyebarkan ajaran ini semenjak 13 tahun yang lalu.
Saat ini tercatat sebanyak 13 orang tokoh agama Baha`i secara terus menerus melakukan penyebaran ajaran agama yang diduga sesat itu.
Sementara itu pihak Kepolisian menyatakan, agar MUI dan pemerintah daerah setempat diharapkan ikut turun langsung untuk mengawasi keberadaan ajaran baru tersebut, sebab keberadaan ajaran agama Baha`i dianggap sudah meresahkan masyarakat.
Tanggapan MUI Kabupaten Tulungagung, Abu Sofyan Firojuddin menyatakan bahwa ajaran ini termasuk pertama sekali ada di Desa Ringinpitu, Kecamatan Kadungawaru, Tulungagung.
Pihak MUI Kabupaten Tulungagung sendiri akan mengkaji lebih dalam lagi sudah mempelajari ajaran yang meresahkan itu. Terutama, tentang sejumlah syariat yang dijalankan ajaran Baha'i yang dinilai sudah melenceng dari ajaran Islam
Agama Baha’I Di Tulungagung | Ajaran Sesat
4/
5
Oleh
Viral News
2 komentar
halah, itu mah dah biasa ...
ReplyJaman sekarang orang mulai gila...
GILA REFORMASI ...
Itulah akibatnya kalau salah memahami arti kebebasan berpendapat.
Reply