December 28, 2009

Buku Gurita cikeas menggunakan Data skunder

Buku membongkar gurita cikeas kembali menyedot perhatian dari banyak kalangan, hal tersebut juga membuat sesepuh muhammadiyah amin rais angkat bicara mengenai hal tersebut, beliau mengatakan telah membaca dari isi buku membongkar gurita cikeas tersebut dan berikut ini tanggapan dari beliau mengenai buku yang diakarang oleh George Aditjondro.

Buku ini merupakan gabungan dari berbagai sumber sekunder, seperti internet, jurnal, dan koran. Data-data ini kemudian digabung-gabungkan. Tidak ada hasil penelitian sendiri," ujar Amien, Minggu (27/12/2009) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta


Ditambahkannya, dalam pemahaman akademis, memang kekuatan data sekunder tidak terlalu berbobot. Namun, lanjut Amien, tentu data-data sekunder yang digunakan George tetap mengacu pada realitas yang ada.

Sementara itu, mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault mengaku belum membaca buku tersebut. Namun, Adhyaksa meminta siapa pun jangan melakukan tindakan asal tuduh.

Tuduhan ini, bersama tuduhan lainnya, membuat pemerintah tidak fokus dalam menjalankan program kerja 100 hari. "Maka itu, saya menyarankan agar kasus Century dapat segera dituntaskan sehingga pemerintah dapat fokus menjalankan perannya," ujar Adhyaksa

Kita sebagai orang awam tentunya ingin sekali mengetahui kebenaran akan berita tentang gurita di cikeas ini, meski banyak pihak yang pro dan kontra akan tetapi kita berusaha menyaring data yang sebenar-benarnya tentang isi dari buku membongkar gurita di cikeas ini

Related Posts

Buku Gurita cikeas menggunakan Data skunder
4/ 5
Oleh