January 20, 2010

Uang Nasabah BCA Hilang secara misterius

Uang Nasabah BCA Hilang misterius – mungkin ini menjadi salah satu topic paling hangat di berbagai daerah di tanah air, Uang tabungan di Bank BCA hilang dengan sendirinya tangapa ada kegiatan trasaksi sama sekali, penyebab hilangnya uang nasah bank BCA ini masih dalam penyelidikan dan belum diketau secara pasti mengapa uang simapanan nasabah bisa raib dengan sendirinya tanpa ada trasaksi penarikan,

Kasus ini menimpa para nasabah di bali Jakarta dan mungkin korban akan bertambah dengan hilangnya saldo nasabah ini membuat banyak kalangan resah, karena hal ini terjadi secara serentak dan berikut ini berita mengenai hilanya dana nasabah bank BCA secara misterius yang saya kutip dari detik.com


Denpasar - Para nasabah Bank Central Asia (BCA) di Kuta, Bali, resah bukan kepalang. Uang di rekening mereka berkurang tanpa melakukan transaksi sebelumnya. Polisi tengah menyelidiki kasus ini.

Kapolsek Kuta AKP Dody Prawira Negara melalui telepon Selasa (19/1/2010) mengatakan 3 nasabah BCA Kuta melapor ke Polsek Kuta. Kemudian bertambah lagi hingga total ada 10 orang nasabah BCA yang kehilangan uang tanpa proses transaksi. Selain di Kuta, kasus serupa juga menimpa nasabah BCA di Denpasar.

Hilangnya uang tersebut diketahui saat nasabah tersebut akan bertransaksi di BCA Kuta. "Uang tabungan saya berkurang padahal tidak melakukan transaksi," kata seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya.

Jumlah uang nasabah yang lenyap diperkirakan mencapai puluhan juta. Uang nasabah yang lenyap antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Lenyapnya uang nasabah diduga terjadi secara serentak, hanya dalam rentang waktu antara 16-19 Januari 2010.

Polisi kini tengah menyelidiki kasus lenyapnya uang yang meresahkan para nasabah BCA. Pihak BCA pun belum memberikan konfirmasi terkait pengaduan nasabahnya. "Kita meminta bantuan cyber crime Polda Bali untuk melakukan penyelidikan," ujar Dody.


Jakarta - Hingga kini belum ada kejelasan tentang raibnya sejumlah uang nasabah BCA di Bali. Namun, berdasarkan pengalaman dan hasil analisis kasus sebelumnya, aksi ini diduga dilakukan oleh sebuah sindikat pencuri ATM.

"Menurut saya masih social crime. Pencurian di mesin ATM," kata Presiden Direktur Center for Banking Crisis (CBC), Ahmad Deni Daruri saat berbincang lewat telepon, Selasa (19/1/2010) malam.

Modus yang digunakan pelaku adalah dengan mengintip PIN para pengguna ATM sebelumnya. Tidak hanya itu, kadang pelaku juga menyimpan alat untuk mengkopi kartu ATM para nasabah.

"Saya juga pernah kejadian, ada orang di belakang kita mengikuti kita, mengintip pin. Pagi-pagi tahu keluar transaksi aneh," jelasnya.

Untuk itu, para nasabah diimbau lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi di ATM. Terutama saat menekan nomor PIN. "Sebelum masukin kartu, cek dulu apakah ada alat mengkopi di dalamnya," tambahnya.

Lalu bagaimana kejadiannya bisa serempak?

"Bisa jadi sebuah sindikat, di ATM sana atau ATM sini. Pernah kejadian juga ada grup kejahatan itu. Polisi pernah menemukan," tutupnya.

Para nasabah Bank Central Asia (BCA) di Kuta dan Denpasar mengadu ke polisi. Uang di rekening mereka berkurang padahal mereka tidak pernah bertransaksi sebelumnya.
Uang nasabah yang lenyap antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Lenyapnya uang nasabah diduga terjadi secara serentak, hanya dalam rentang waktu antara 16-19 Januari 2010.

Pihak BCA saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan pengecekan pada unit yang menangani kasus ini. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari kepolisian.


Tidak hanya di Bali, kasus hilangnya uang nasabah BCA juga terjadi di Jakarta. Pada tanggal 18 Januari lalu, seorang nasabah hilang uangnya tanpa ada transaksi. Penarikan uang diduga dilakukan di ATM yang digunakan bersama-sama bank lain. BCA tercatat tergabung dalam jaringan ATM Prima dan Cirrus.

"Saya kira penarikan bukan dari bukan ATM BCA, tapi di ATM yang dipakai bersama, karena ada biaya Rp 25 ribu," kata seorang nasabah yang enggan disebutkan namanya, lewat telepon, Rabu (20/1/2010).

Jumlah uang yang hilang mencapai Rp 4,3 juta. Uang tersebut ditarik di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta.

Nasabah tersebut juga mengaku tidak pernah melakukan penarikan di ATM yang dipakai bersama-sama sebelumnya. Ia juga tidak melakukan transaksi ATM sejak tanggal 11 Januari.

"Tapi kenapa bisa ada transaksi pada tanggal 18? ATM masih ada di saya dan saya nggak ke mana-mana," jelasnya.

Pihak BCA saat dilapori tentang kejadian ini mengaku masih melakukan pemeriksaan. Informasi lengkap baru akan diperoleh nasabah ini setelah 10 hari.

"Penjelasan dari HaloBCA, minta waktu 10 hari. Kalau dari cabang minta 14 hari untuk referensi. Saya sih belum mau lapor polisi. Saya akan menunggu apakah mereka mau mengganti," tutupnya.

Sebelumnya, para nasabah BCA di Kuta dan Denpasar mengadu ke polisi. Uang di rekening mereka berkurang padahal mereka tidak pernah bertransaksi.

Uang nasabah yang lenyap antara Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Lenyapnya uang nasabah diduga terjadi secara serentak, hanya dalam rentang waktu antara 16-19 Januari 2010.

Pihak BCA saat dikonfirmasi mengaku masih melakukan pengecekan pada unit yang menangani kasus ini. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari kepolisian.


Related Posts

Uang Nasabah BCA Hilang secara misterius
4/ 5
Oleh