Sering kali sebelum terlelap aku membayangkan timnas kebanggan kita tim garuda berlaga di ajang internasional sekelas euro, maupu pila Dunia, dalam hati kecilku sangat mengharapkan kemajuan timnas Indonesia yang setelah sekilan lama berdiri sebagai bangsa yang merdeka tetapi sampai sekarang belum berkembang sama sekali tim sepak bola kita, kadang perasaan iri ini juga tibul apabila menyaksikan tim- yang belum genap berusia sedasawarsa, tetapi sudah dapat berbuat banyak di ajang internasional sekelas euro maupun pila dunia, kita bisa bekaca pada timnas kroasia, yang baru pertama kalinya berlaga di pila dunia langsung memberikan kejutan yang luar biasa pada piala dunia 2002, kepada siapa kita harus menyalahkan, haruskah kita menyalahakan pada para pengurus PSSI, kita yang tidak bisa menghasilkan timnas yang berkualitas karena keterbatasan, ataupun ketidak berkualitasnya liga yang ada di indonesai, sering kali liga Indonesia diwarnai dengan bentrokan antar supporter, yang sebenarnya kita ini adalah saudara,tapi hal ini merupakan 100% dari kesalahan orang-orang yang berhubungan dengan sepak bola, baik para pengurus maupun para pelaku pencari bibit-bibit pemain yang berkualitas,
Kita liahat saja belum tegasnya para pengadil lapangan yang sering kali membuat keputusan-keputusan yang kontoversial, yang hal ini mengakibatkan mengamuknya para supporter yang merasa dirugikan oleh para pengadil lapangan, ini disebabkan kurang tegasnya peraturan yang di buat oleh PSSI, kita juga sering melihat para pemain yang berkelakuan kurang terpuji karena merasa di rugikan oleh para pengadil di lapangan, harunya para pemain memberikan cotoh yang baik kepada para supporter, bukanya malah menjadi biangnya porovokasi, yang bisa mengakibatkan kerusuhan, disamping selain kurang tegasnya para pengadil di lapangan kita juga melihat kurang tegasnya hukum yang di tegakkan oleh PSSI, kita juga sering banget melihat seorang pemain yang sebenarnya telah mendapatkan hukuman tidak boleh bermain untuk pertandingan selanjutanya tetapi kenyataanya pemain tersebut masih bisa bermain untuk pertandingan selanjutnya yang seharusnya pemain tersebut tidak boleh bertanding, banyak banget terjadinya konflik kepentingan antara komdis dengan dewan banding PSSI,
Aku juga tidah habis berfikir, baru di Indonesia ini sebuah organisasi di pimpin oleh seseorang yang telah terbukti secara hukum bersalah melakukan tidakan melanggar hukum. Disinilah terjadinya konflik kepentingan antara para elit PSSI, dengan para pendukung timnas Indonesia yang ada di tingkat bawah,
Sebenarnya kita bisa menyaksikan betapa banyaknya para talenta-talenta muda yang ada di Indonesia yang sebernya bisa kita kembangkan agar timnas Indonesia bisa di banggakan, dan bisa berbicara banyak di ajang internasional, hal pertaman yang harus di lakukan adalah adanya reformasi yang menyeluruh di PSSI, dan seharusnya kita juga sadar bahwa kepentingan bangsa ini adalah yang harus kita utamakan, dan yang tidak kalah pentingya adalah penegakan hukum di bidang sepakbola kita agar adanya perasaan jera kepada para pemain maupun para supporter,
Semoga timnas kita bisa berbicara banyak di ajang- ajang internasional, cayo sepak bola Indonesia cayo olahraga nasional….
Kita liahat saja belum tegasnya para pengadil lapangan yang sering kali membuat keputusan-keputusan yang kontoversial, yang hal ini mengakibatkan mengamuknya para supporter yang merasa dirugikan oleh para pengadil lapangan, ini disebabkan kurang tegasnya peraturan yang di buat oleh PSSI, kita juga sering melihat para pemain yang berkelakuan kurang terpuji karena merasa di rugikan oleh para pengadil di lapangan, harunya para pemain memberikan cotoh yang baik kepada para supporter, bukanya malah menjadi biangnya porovokasi, yang bisa mengakibatkan kerusuhan, disamping selain kurang tegasnya para pengadil di lapangan kita juga melihat kurang tegasnya hukum yang di tegakkan oleh PSSI, kita juga sering banget melihat seorang pemain yang sebenarnya telah mendapatkan hukuman tidak boleh bermain untuk pertandingan selanjutanya tetapi kenyataanya pemain tersebut masih bisa bermain untuk pertandingan selanjutnya yang seharusnya pemain tersebut tidak boleh bertanding, banyak banget terjadinya konflik kepentingan antara komdis dengan dewan banding PSSI,
Aku juga tidah habis berfikir, baru di Indonesia ini sebuah organisasi di pimpin oleh seseorang yang telah terbukti secara hukum bersalah melakukan tidakan melanggar hukum. Disinilah terjadinya konflik kepentingan antara para elit PSSI, dengan para pendukung timnas Indonesia yang ada di tingkat bawah,
Sebenarnya kita bisa menyaksikan betapa banyaknya para talenta-talenta muda yang ada di Indonesia yang sebernya bisa kita kembangkan agar timnas Indonesia bisa di banggakan, dan bisa berbicara banyak di ajang internasional, hal pertaman yang harus di lakukan adalah adanya reformasi yang menyeluruh di PSSI, dan seharusnya kita juga sadar bahwa kepentingan bangsa ini adalah yang harus kita utamakan, dan yang tidak kalah pentingya adalah penegakan hukum di bidang sepakbola kita agar adanya perasaan jera kepada para pemain maupun para supporter,
Semoga timnas kita bisa berbicara banyak di ajang- ajang internasional, cayo sepak bola Indonesia cayo olahraga nasional….
Euro Cup 2008
4/
5
Oleh
Viral News
