Judulnya kok serius banget ya , kaya pengamat ekonomi aja, hee ini tulisan hanya sekedar opini pribadi saya dan analisa yang tidak dapat dipercaya, jika ada yang menyanggah silahkan menulisakan di komentar jika tidak ya silahkan komentar juga ( ngarep mode On )
Sebenarnya saya bukan ahli ekonomi ataupun pengamat ekonomi atau pun ahli SEO , saya Cuma seorang newbie yang mencoba memberikan analisa yang ga bermutu tentang pengaruh krisis ekonomi amerika terhadap ekonomi Indonesia yang sedikit banyak berpengaruh kepada perekonomian rumah tangga ku heee
Sebelumnya udah pernah aku posting mengenai kronologis terjadinya krisis di amerika, nah sekarang postingan ga bermutu ini mencoba mengurai tentang pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia, kalau di nalar, kalau suatu Negara mengalami krisis otomatis nilai tukar mata uangnya akan melemah, betul tidak?
Tapi mengapa saat amerika mengalami krisis yang begitu kronis justru nilai tukar rupiah melemah dan saham-saham Indonesia sampai di suspen perdagangannya? Nah ini sedikit jawaban ga bermutu untuk menilik masalah tersebut,tapi belum tentu benar hee,
Begini lho ceritanya disaat amerika belum mengalami krisis banyak sekali lembaga keuangan amerika berbo0ndong-bondong ke Indonesia untuk mengivestasikan duit mereka yang berwujud dollar ke Indonesia, ototmatis untuk melakukan investasi di Indonesia dollar mereka ditukarkan dengan rupiah, dengan demikian pasokan dollar dipasaran menjadi banyak sehingga nilai tukar dollar terhadap rupiah menjadi melemah, pada saat itu nilai tukar dollar sepat menyentuh nilai 8000an sampai 9000an per US
Sebenarnya saya bukan ahli ekonomi ataupun pengamat ekonomi atau pun ahli SEO , saya Cuma seorang newbie yang mencoba memberikan analisa yang ga bermutu tentang pengaruh krisis ekonomi amerika terhadap ekonomi Indonesia yang sedikit banyak berpengaruh kepada perekonomian rumah tangga ku heee
Sebelumnya udah pernah aku posting mengenai kronologis terjadinya krisis di amerika, nah sekarang postingan ga bermutu ini mencoba mengurai tentang pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia, kalau di nalar, kalau suatu Negara mengalami krisis otomatis nilai tukar mata uangnya akan melemah, betul tidak?
Tapi mengapa saat amerika mengalami krisis yang begitu kronis justru nilai tukar rupiah melemah dan saham-saham Indonesia sampai di suspen perdagangannya? Nah ini sedikit jawaban ga bermutu untuk menilik masalah tersebut,tapi belum tentu benar hee,
Begini lho ceritanya disaat amerika belum mengalami krisis banyak sekali lembaga keuangan amerika berbo0ndong-bondong ke Indonesia untuk mengivestasikan duit mereka yang berwujud dollar ke Indonesia, ototmatis untuk melakukan investasi di Indonesia dollar mereka ditukarkan dengan rupiah, dengan demikian pasokan dollar dipasaran menjadi banyak sehingga nilai tukar dollar terhadap rupiah menjadi melemah, pada saat itu nilai tukar dollar sepat menyentuh nilai 8000an sampai 9000an per US
nah setelah mereka melakukan penukaran dan melakukan investai di BEI, maka nilai saham Indonesia mengalami kenaikan dan menembus angka tertinggi sepajang sejarah perdagangan bursa di Indonesia, tetapi itu tidak serta merta menggembirakan karena hapir 60% uang yang beredar di BEI merupakan dana dari pihak luar sehingga sangat beresiko besar
nah kejadian yang tidak dinginkan itu terjadi, setelah amerika serikat yang disebut Negara adidaya mengalami krisi terburuk sepanjang sejarah, melihat negaranya mengalami krisi maka para investor yang notabene berasal dari amerika melakukan aksi jual semua sahamnya yang di Indonesia sehingga BEI ( Bursa Efek Jakarta) mengalami penurunan harga yang melebihi 10% sehingga Perdagangan disupen untuk beberapa hari
la trus megapa nilai tukar rupiah melemah hingga menembus 12an ribu lagi? Nah itu menurut analisa tak bermutu lagi, ini dipicu oleh aksi beli dollar oleh para investor asing tersebut, karena mereka tidak mungkin membawa pulang ke amerika dengan duit Rupiah hasil penjualan sahamnya tadi, karena banyak yang mebeli dollar dengan volume yang sangat besar, maka nilai tukar rupiah menlamai penurunan dari hari ke hari,
nah itu sedikit analisa ga bermutu dari saya yang menggambarkan pengaruh krisis ekonomi di amerika kepada Indonesia di bidang financial, kalo ada waktu kita sambung tulisan ga bermutu ini untuk bidang riil ya, semoga krisi ini cepet berlalu dan Tsunami phk dapat terhindarkan amin
nah kejadian yang tidak dinginkan itu terjadi, setelah amerika serikat yang disebut Negara adidaya mengalami krisi terburuk sepanjang sejarah, melihat negaranya mengalami krisi maka para investor yang notabene berasal dari amerika melakukan aksi jual semua sahamnya yang di Indonesia sehingga BEI ( Bursa Efek Jakarta) mengalami penurunan harga yang melebihi 10% sehingga Perdagangan disupen untuk beberapa hari
la trus megapa nilai tukar rupiah melemah hingga menembus 12an ribu lagi? Nah itu menurut analisa tak bermutu lagi, ini dipicu oleh aksi beli dollar oleh para investor asing tersebut, karena mereka tidak mungkin membawa pulang ke amerika dengan duit Rupiah hasil penjualan sahamnya tadi, karena banyak yang mebeli dollar dengan volume yang sangat besar, maka nilai tukar rupiah menlamai penurunan dari hari ke hari,
nah itu sedikit analisa ga bermutu dari saya yang menggambarkan pengaruh krisis ekonomi di amerika kepada Indonesia di bidang financial, kalo ada waktu kita sambung tulisan ga bermutu ini untuk bidang riil ya, semoga krisi ini cepet berlalu dan Tsunami phk dapat terhindarkan amin
Pengaruh Krisis Amerika Kepada Ekonomi Indonesia
4/
5
Oleh
Viral News
8 komentar
oh begitu ya jadi tahu nih makasih ya mas atas pencerahanya hiiii...*off ah sebelum di timpuk ama sugeng* =))
Reply@noval : itu hanya perkiraan orang awam yang mencoba memberikan analisa yang ga bermutu
Reply@ noval lagi ding makasih banget master dan guruku ngeblog noval akhirnya mau mapir di blog ku ini dan berkomentar
Replywah pencerahan baru neh :)
Replyhee kok pinter banget kamu bro wakakakakak perek kamu dapet apa bro ?
Reply@ debrian : cuma ngawur kok bro heee
Reply@ mc fet : dapet A bro wekekekekek
hheemmm...kayak pengamat ekonomi nech..!! hhee..2x
Reply@ mbah kung : cuma analisa ga mutu aja bro
Reply