Mbah gendeng hidup sebatang kara, si mbah satu ini biasa disebut gendeng karena konon memiliki kemampuan yang luar biasa dan tidak semua orang bisa memilikinya, saat masih kecil dan remaja sebelum disebut mbah dia sudah sakti mandra guna dan mempunyai keistimewaan diabandingakan teman-temen sebaya dia, singkat cerita pada suatu sore mbah gendeng didatangi seorang pemuda yang gagah perkasa dan mempunyai kemampuan yang cukup lumayan juga,
Kedatangan pemuda ke padepokan mbah gendeng adalah untuk menantang olah kanuragan, dimana si pemuda mendengar dari gurunya bahwa mbah yang satu ini tidak bisa diremehkan kemampunyanya meski raganya sudah mulai tua dan fisiknya sudah tidak muda lagi, dengan alasan ini si pemuda dengan sombongnya menatang seorang yang sudah tua macam mbah gendeng hanya untuk menguji kemampuan olah kanuragan yang dia miliki saat ini,
Pemuda tersebut memang sangat sakti juga, akan tetapi dia memiliki sifat yang sombong dan bersumbar bahwa tidak ada orang yang sanggup menagalahkan dia termasuk mbah gendeng, sebenarnya si mbah udah lama tidak melakukan pertarungan karena hisup dia sekarang dikonsentrasikan hal-hal yang positif untuk mengisi waktu di sisa hidupnya, gendeng sekali pemuda yang sombong itu, karena meski memiliki kemampuan yang lumayan dia sudah bersumbar dan dengan kesombonganya dia menatang mbah gendeng untuk menentukan siapa yang terbaik diantara mereka
Pada mulanya mbah gendeng tidak ingin melakukan pertempuran ini, akan tetapi pemuda sombong itu terus saja memaksa dan memaksa sambil melontarkan kata-kata yang tidak pantas untuk diucapkan, dengan terpaksa sekali si mbah meladeni pemuda itu, dan kemudaian terjadilah pertempuran antar mbah gendeng dengan pemuda yang sombong tersebut.
Pertempuran berjalan cukup alot, mbah gendeng yang sudah tua mulai kehabisan tenaga, si pemuda yang sombong tersebut berkata “ ayo mbah tunjukan semua ilmumu, apa Cuma sampai segini kemampuanmu yang terkenal gendeng itu” seru pemuda tersebut, mbah gendeng dengan senyuman menjawab, “ he kisanak, jangankau menyombongkan diri karena kesombongan akan menghancurkan kamu sendiri” pemuda itu menjawab “ ga usah banyak omong mbah, ayo kita selesaikan pertempuran ini !!, karena desakan pemuda itu mbah gendeng terus melayani ajakan pertempuran tersebut, dan pada suatu ketika, keadaan udah semakin memanas dan pemuda yang somong tersebut terus menghina dan mecemooh si mbah, dengan sangat terpaksa si mbah mengeluarkan jurus andalanya yang bernama jurus kera gendeng melempar buah, dengan jurus itu si pemuda akhirnya takluk di hadapan mbah gendeng,
Dengan sedikit cerita perumpaan ini hendaklah kita semua bisa mengabil hikmah dari cerita mbah gendeng dan pemuda yang sombong ini, bahwa kesombongan akan menghacurkan diri kita sendiri dan dengan kerendahan hati yang di perlihatkan si embah bukan berarti dia tidak memiliki kemampuan. Semoga cerita mbah gendeng ini bisa jadi inspirasi kita dan bahan introspeksi diri kita masing-masing
Kedatangan pemuda ke padepokan mbah gendeng adalah untuk menantang olah kanuragan, dimana si pemuda mendengar dari gurunya bahwa mbah yang satu ini tidak bisa diremehkan kemampunyanya meski raganya sudah mulai tua dan fisiknya sudah tidak muda lagi, dengan alasan ini si pemuda dengan sombongnya menatang seorang yang sudah tua macam mbah gendeng hanya untuk menguji kemampuan olah kanuragan yang dia miliki saat ini,
Pemuda tersebut memang sangat sakti juga, akan tetapi dia memiliki sifat yang sombong dan bersumbar bahwa tidak ada orang yang sanggup menagalahkan dia termasuk mbah gendeng, sebenarnya si mbah udah lama tidak melakukan pertarungan karena hisup dia sekarang dikonsentrasikan hal-hal yang positif untuk mengisi waktu di sisa hidupnya, gendeng sekali pemuda yang sombong itu, karena meski memiliki kemampuan yang lumayan dia sudah bersumbar dan dengan kesombonganya dia menatang mbah gendeng untuk menentukan siapa yang terbaik diantara mereka
Pada mulanya mbah gendeng tidak ingin melakukan pertempuran ini, akan tetapi pemuda sombong itu terus saja memaksa dan memaksa sambil melontarkan kata-kata yang tidak pantas untuk diucapkan, dengan terpaksa sekali si mbah meladeni pemuda itu, dan kemudaian terjadilah pertempuran antar mbah gendeng dengan pemuda yang sombong tersebut.
Pertempuran berjalan cukup alot, mbah gendeng yang sudah tua mulai kehabisan tenaga, si pemuda yang sombong tersebut berkata “ ayo mbah tunjukan semua ilmumu, apa Cuma sampai segini kemampuanmu yang terkenal gendeng itu” seru pemuda tersebut, mbah gendeng dengan senyuman menjawab, “ he kisanak, jangankau menyombongkan diri karena kesombongan akan menghancurkan kamu sendiri” pemuda itu menjawab “ ga usah banyak omong mbah, ayo kita selesaikan pertempuran ini !!, karena desakan pemuda itu mbah gendeng terus melayani ajakan pertempuran tersebut, dan pada suatu ketika, keadaan udah semakin memanas dan pemuda yang somong tersebut terus menghina dan mecemooh si mbah, dengan sangat terpaksa si mbah mengeluarkan jurus andalanya yang bernama jurus kera gendeng melempar buah, dengan jurus itu si pemuda akhirnya takluk di hadapan mbah gendeng,
Dengan sedikit cerita perumpaan ini hendaklah kita semua bisa mengabil hikmah dari cerita mbah gendeng dan pemuda yang sombong ini, bahwa kesombongan akan menghacurkan diri kita sendiri dan dengan kerendahan hati yang di perlihatkan si embah bukan berarti dia tidak memiliki kemampuan. Semoga cerita mbah gendeng ini bisa jadi inspirasi kita dan bahan introspeksi diri kita masing-masing
Mbah gendeng
4/
5
Oleh
Viral News
