October 6, 2010

Proyek Raksasa SBY-Boediono

Proyek Raksasa SBY-Boediono, ternyata ada beberapa proyek raksasa dalam pemerintahan presiden SBY yang akan direalisasikan pada tahun 2014 ini, diantaranya adalah Proyek Jembatan Selat Sunda, selain proyek tersebut masi ada proyek besar lainya diantaranya Jalan tol Trans Jawa, Jalan tol Jabodetabek, Perluasan Pelabuhan, Jalan Lintas di Sejumlah Pulau, Pembangkit Listrik 10.000 Megawatt Tahap II, Mass Rapid Transit (MRT).

Berkiut ini beberapa macam proyek besar sby-boediono yang rencananya akan diselesaikan sampi akhir tahun 2014 pada akhir masa jabatanya,

Menurut Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Deddy S Priatna, jumlah proyek besar itu cukup banyak. Tak hanya di Jawa, kata Deddy, sederet proyek besar itu mencakup darat, perhubungan laut, udara, penyeberangan dan kereta api.

"Oktober ditetapkan prioritas sampai 2014. Baru kemudian bicara anggaran yang disediakan," kata Deddy.

Karena ini merupakan proyek-proyek raksasa, maka dana yang dibutuhkan juga sangat besar. Karena itu, Djoko menekankan pendanaan tidak bisa dibiayai pemerintah sendiri. Semua proyek masuk kategori multi years dan umumnya mendapat dukungan dari swasta. "Dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara hanya sebagai stimulan."

Berbeda dengan pemerintah Soekarno yang membangun proyek "mercusuar" yang menjadi ikon Indonesia, seperti Gelora Bung Karno dan Monumen Nasional.

Sedangkan, pemerintah SBY-Boediono lebih memilih membangun proyek-proyek infrastruktur untuk mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi. Berikut ini proyek-proyek yang dijanjikan tuntas sebelum 2014.

1. Jalan Tol Trans Jawa
Pemandangan udara tol Kanci-Pejagan di Cirebon Jalan tol Trans Jawa merupakan jalan tol terpanjang di Indonesia. Panjangnya 650 kilometer menghubungkan kota-kota besar di Pulau Jawa. Dana yang dibutuhkan tidak main-main, puluhan triliun rupiah. Bayangkan, untuk membebaskan lahannya saja membutuhkan duit Rp5 triliun. Sebagian ruas sudah selesai seperti Tol Kanci-Pejagan di Cirebon, sebagian sedang dibangun dan dibebaskan lahannya. Jika jalan tol ini selesai, dipastikan bakal mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi Pulau Jawa.

2. Jalan Tol Jabodetabek
 jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) di Kedunghalang, Bogor Jalan tol Jabodetabek ini mencakup jalan tol di lingkungan Jakarta dan sekitarnya. Pemerintah tengah menggarap pembangunan jalan tol lingkar luar Jakarta tahap II, jalan tol dalam kota Jakarta, jalan tol lingkar luar Bogor, serta jalan tol akses ke pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

3. Perluasan Pelabuhan
Tumpukan peti kemas ekspor di Tanjung Priok Agenda besar lainnya adalah mengembangkan sejumlah pelabuhan, salah satunya pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi pelabuhan bertaraf internasional. Dengan demikian, Priok bisa menampung kapal berkapasitas besar dari 3.000 teus menjadi 5.000 teus. Untuk itu, Priok akan melakukan reklamasi besar-besaran karena membutuhkan lahan 270 hektare. Total investasi itu diperkirakan mencapai Rp22 triliun.

4. Jalan Lintas di Sejumlah Pulau

Jalan lintas Padang - Bukittinggi di kawasan Silaing, Padangpanjang Selain jalan tol, pemerintah SBY menjanjikan akan membangun jalan lintas Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur hingga Papua. Totalnya sepanjang total 19.370 kilometer pada 2014.

5. Pembangkit Listrik 10.000 Megawatt Tahap II
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Muara Karang, Jakarta Pembangunan pembangkit listrik tahap II juga merupakan salah satu agenda pemerintah SBY setelah membangun Pembangkit Listrik Tahap I. Sebagian dari proyek pembangkit listrik tersebut akan mengandalkan sumber energi batu bara, serta panas bumi.

6. Mass Rapid Transit (MRT)
Subway, salah satu moda angkutan MRT MRT Jakarta merupakan salah satu agenda besar angkutan transportasi massal. Ini sebenarnya sudah dibahas sejak 1985, namun mulai ada titik terang pada 2005, pada masa kabinet SBY tahap pertama. Meski sudah mulai digarap, namun proyek raksasa ini tidak akan tuntas 2014. Diperkirakan baru bisa terwujud 2016. Dana yang dibutuhkan sebesar Rp16 triliun dengan pinjaman dari Jepang, serta mengandalkan anggaran dari Pemda DKI Jakarta dan pemerintah pusat.



Semoga aja proyek Raksasa sby ini bisa selesai tepat pada waktunya, dan tidak ada yang korup dalam proyek pengembangan ini,

Related Posts

Proyek Raksasa SBY-Boediono
4/ 5
Oleh